Organisasi Keagamaan Agar Jadi Pencerah

GORONTALO, KOMPAS.com - Organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah dan Nadhlatul Ulama (NU) diharapkan bisa menjadi pencerah, di tengah dinamika sosial keagamaan yang dihadapi bangsa saat ini.

Wakil Gubernur Gorontalo, Tony Uloli mengatakan saat ini berbagai aliran agama yang menjurus pada kesesatan marak di Indonesia.

"Mulai dari yang aksi diam-diam, menipu maupun radikal semuanya ada di tengah masyarakat," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, dibutuhkan kerjasama dan peran organisasi keagamaan untuk meredam keresahan masyarakat.

"Jangan sampai organisasi yang harusnya jadi pencerah, malah jadi pencetus bentrok seperti yang ada saat ini," tambahnya.

Sebagai organisasi besar, NU dan Muhammadiyah memiliki pengaruh kuat di masyarakat, sehingga diyakini akan memberi pengaruh positif dalam menghadapi dinamika sosial.

Menurutnya, bangsa Indonesia membutuhkan orang atau kelompok yang mampu memberi sentuhan damai, untuk meredam berbagai gelala konflik.